Kamis, 26 Maret 2015

NASKAH DRAMA PENDEK - "PERSAHABATAN"



NASKAH DRAMA PENDEK - "PERSAHABATAN"

Tema drama : Persahabatan

Jenis drama : Drama singkat
Jumlah pemeran drama : 5 (lima) orang pemain
Penokohan : -

Teks dialog drama


Ibandi:   

“Din, Aku minta jawaban soal nomor  5 dan 6!”

Andine:       

“A dan C”

Yensieta:       

“kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?

Ibandi:   

“10 A, 11 D, nomor 15 Aku belum”

Aldiansyah:       

“Wheeii, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”

Yensieta:       

“Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum Aku kerjakan”

Mereka berempat saling contoh-menyontoh seperti siswa lainnya. Tapi tidak dengan Budiman, ia terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa Nyontek.


Ibandi:   

“Bud,kamu sudah selesai?”

Budiman:     

“Belum, tinggal 3 soal lagi”

Ibandi:   

“Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Bud!”

Budiman:     

“Tidak Bisa Ban,”

Ibandi:   

“Kenapa? Kita sahabat bud, kita harus kerjasama”

Andine:       

“Iya Bud, kita harus kerja sama”

Aldiansyah:       

“Iya, kamu kan yang paling pintar disini bud”

Budiman:     

“tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”

Yensieta:       

“Kenapa memang Bud? Hanya 5 soal saja!”

Budiman:     

“Nyontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Aku tidak mau mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Maafin aku ya..”

Yensieta:       

“Tapi saat ini, sangat mendesak Bud”

Andine:       

“Iya Bud, bantu kami”

Budiman:     

“tetap tidak bisa”

Aldiansyah:       

“Ya sudahlah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Bud, dan kami urus diri kami sendiri.” (marah dan kesal)

Ibandi:   

“biarkan, kita lihat di buku saja”

Ibandi lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan jawaban di dalamnya. Lalu Yensieta menanyakan hasilnya.


Yensieta:       

“Bagaimana Ban? Ada tidak?

Ibandi:   

“ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C”

Karena suara Ibandi yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka berempat.


Pengajar:   

“Kalian ini, Nyontek terus. Keluar kalian”

Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.


Ibandi:   

“Aku tidak menyangka akan seperti ini”

Andine:       

“Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”

Yensieta:       

“Seharusnya kita belajar ya”

Aldiansyah:       

“Iya, Budiman benar”

Ibandi:   

“Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”

Yensieta:       

“Aku menyesal!”

Aldiansyah, Andine&Ibandi: 

“Aku juga” bersama

Setelah itu Budiman keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Budiman ikut berdiri hormat seperti yang lain.


Andine:         “kenapa bud? Kamu di hukum juga?”


Budiman:     

“Tidak, Aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama”

Yensieta:       

“Aku berharap ini menjadi pelajaran kita semua”

Andine:       

“dan tidak kita ulangi lagi”

Aldiansyah:       

“Kita sahabat sejati”

Lantas mereka semua menjalani hukuman dengan penuh canda dan tawa. Ternyata persahabatan dapat menjadikan semuanya lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar